Aluminium Paduan (Aluminum Alloy)
Aluminium paduan merupakan material berbasis aluminium yang ditambah dengan elemen paduan. Elemen paduan yang biasa digunakan seperti tembaga, magnesium, manganese, silicon, seng, bismuth, timbal, boron, nickel, titanium, chromium, vanadium, dan zirconium. Tujuan dari penambahan elemen paduan salah satunya untuk meningkatkan sifat mekanis aluminium.
Aluminium Paduan Tuang (Cast Aluminum Alloy)
Aluminium paduan tuang memiliki makna bahwa produk jadi aluminium paduan dibuat dengan proses penuangan. Aluminium paduan tuang dibagi menjadi dua jenis yaitu heat-treatable alloy dan non-heat-treatable alloy. Aluminium paduan tuang heat-treatable mengalami solution treating atau fully treating. Sedangkan aluminium paduan tuang non-heat-treatable mengalami strain-hardening atau annealing.
Contoh material standar yang tergolong dalam aluminium paduan tuang:
Aluminium Paduan Wrought (Wrought Aluminum Alloy)
Wrought aluminum alloy memiliki makna bahwa produk aluminium jenis ini dikerjakan dengan proses rolling, tempa, dan ekstrusi. Wrought aluminum alloy diklasifikasikan menjadi dua jenis yakni heat-treatable alloy dan non-heat-treatable alloy (sama seperti aluminium paduan tuang).
Contoh material standar yang tergolong dalam wrought aluminum alloy:
Gambar 1. Plat Berbahan Aluminium Paduan |
Jenis-jenis Aluminium Paduan
Secara umum aluminium paduan dibagi menjadi aluminium tuang (cast) dan wrought.Aluminium Paduan Tuang (Cast Aluminum Alloy)
Aluminium paduan tuang memiliki makna bahwa produk jadi aluminium paduan dibuat dengan proses penuangan. Aluminium paduan tuang dibagi menjadi dua jenis yaitu heat-treatable alloy dan non-heat-treatable alloy. Aluminium paduan tuang heat-treatable mengalami solution treating atau fully treating. Sedangkan aluminium paduan tuang non-heat-treatable mengalami strain-hardening atau annealing.
Contoh material standar yang tergolong dalam aluminium paduan tuang:
- Heat-treatable: Aluminum Association Number 295.0 dan 356.0; UNS Number A02950 dan A03560.
Aluminium Paduan Wrought (Wrought Aluminum Alloy)
Wrought aluminum alloy memiliki makna bahwa produk aluminium jenis ini dikerjakan dengan proses rolling, tempa, dan ekstrusi. Wrought aluminum alloy diklasifikasikan menjadi dua jenis yakni heat-treatable alloy dan non-heat-treatable alloy (sama seperti aluminium paduan tuang).
Contoh material standar yang tergolong dalam wrought aluminum alloy:
- Heat-treatable: Aluminum Association Number 2024, 6061, dan 7075; UNS Number A92024, A96061, dan A97075.
- Non-heat-treatable: Aluminum Association Number 1100, 3003, dan 5052; UNS Number A91100, A93003, dan A95052.
Kelebihan Aluminium Paduan (Advantages of Aluminum Alloys)
Kelebihan aluminium paduan antara lain:- Massa jenisnya rendah.
- Memiliki kekuatan yang tinggi meski massa jenisnya rendah.
- Memiliki ketahanan korosi yang sangat baik.
- Penghantar panas dan listrik yang baik.
- Memiliki reflektivitas yang sangat baik.
- Memiliki keuletan yang tinggi.
- Memiliki modulus elastisitas yang rendah.
- Mudah disambung (seperti dilas).
- Mudah didaur ulang.
- Mudah dibentuk (seperti ekstrusi).
- Mudah dituang.
Kelemahan Aluminium Paduan (Limitations of Aluminum Alloys)
Kelemahan dari aluminium paduan antara lain:- Titik cairnya rendah sehingga tidak mampu digunakan pada aplikasi bersuhu tinggi.
- Beberapa paduan rentan mengalami stress-corrosion.
- Dapat terjadi penggetasan pada batas butir ketika terkena mercury secara langsung (sehingga tidak dapat digunakan lagi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar