Minggu, 12 Januari 2020

Bentuk-bentuk Pemeliharaan Mesin

Bentuk-bentuk Pemeliharaan Mesin

Ada beberapa bentuk pemeliharaan baik yang terencana maupun yang tidak terencana. Berikut beberapa bentuk pemeliharaan.
Gambar 1. Kegiatan Pemeliharaan

Pemeliharaan Terencana

Pemeliharaan terencana merupakan pemeliharaan yang telah direncanakan dan diorganisasikan. Pemeliharaan terencana dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jadwal pemeliharaan ini dapat dilakukan secara harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan.

Pemeliharaan yang Bersifat Pencegahan (Preventive)

Pemeliharaan ini merupakan tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan. Contoh tindakan yang dapat dilakukan adalah mengganti oli mesin, memberi pelumasan pada roda gigi, membersihkan mesin, dll.

Pemeliharaan yang Bertujuan untuk Perbaikan

Bentuk pemeliharaan ini merupakan tindakan yang bertujuan untuk mengembalikan mesin/komponen pada kondisi semula atau standar. Contoh tindakan yang dapat dilakukan antara lain mengencangkan ikatan yang mulai kendor, pengkondisian kembali pada elemen-elemen mesin, dll.

Running Maintenance

Running maintenance merupakan pemeliharaan yang dilakukan dengan menjalankan mesin. Hal ini dilakukan khususnya pada mesin-mesin yang jarang digunakan. Mesin yang sangat jarang digunakan biasanya berpotensi mengalami kerusakan.

Shutdown Maintenance

Shutdown maintenance merupakan pemeliharaan yang dilakukan dengan mematikan mesin secara sementara. Misalkan mesin yang anda miliki anda operasikan terus menerus sehingga terjadi panas. Agar dapat mengurangi panas tersebut anda perlu mematikan mesin anda sementara.

Breakdown Maintenance

Breakdown maintenance merupakan pemeliharaan pada elemen mesin yang benar-benar telah rusak. Kerusakan pada elemen mesin tersebut sudah dapat diprediksi sebelumnya. Misalkan penggantian kampas rem, penggantian belt, dll.

Emergency Maintenance

Emergency maintenance merupakan pemeliharaan pada elemen mesin yang rusak dengan kerusakan yang mendadak (belum diprediksi). Kerusakan yang mendadak biasanya disebabkan oleh kesalahan prosedur pengoperasian dan overload.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar