Resistance seam welding adalah pengelasan dengan elektroda berbentuk roda yang berputar sehingga menghasilkan las yang panjang, sepanjang sambungan pada benda kerja. Jenis sambungan yang digunakan pada proses RSEW adalah lap joint. Secara teknis RSEW mirip dengan resistance spot welding (resistance spot welding menggunakan elektroda berbentuk
stick). Pengelasan dengan RSEW memerlukan pengikatan/penguncian benda kerja pada posisinya supaya mengurangi distorsi.
|
Gambar 1. Resistance Seam Welding |
Metode Resistance Seam Welding
Pada resistance seam welding terdapat dua jenis metode pengelasan. Berikut kedua metode pengelasan tersebut:
- Metode pengelasan dengan gerakan kontinu, metode ini dilakukan dengan putaran roda elektroda yang kontinu dan berkecepatan konstan. Selama roda elektroda bergerak, arus listrik dialirkan pada roda tersebut. Variasi pemberian aliran arus listrik yang diberikan terbagi dalam tiga jenis yaitu: pemberian arus listrik dengan frekuensi pemberhentian normal, pemberian arus listrik dengan frekuensi pemberhentian agak lama, dan pemberian arus listrik secara kontinu serta konstan (tanpa pemberhentian). Variasi aliran arus listrik tersebut menghasilkan sambungan yang berbeda-beda. Frekuensi pemberhentian normal menghasilkan overlapping weld spot (dikenal dengan sambungan konvensional). Frekuensi pemberhentian agak lama menghasilkan las titik yang individual (prosesnya dikenal dengan istilah roll spot welding). Dan pemberian arus listrik secara kontinu serta konstan menghasilkan sambungan yang kontinu.
- Metode pengelasan dengan gerakan intermiten, metode ini dilakukan dengan putaran roda elektroda yang secara periodik berhenti untuk membuat las titik.
|
Gambar 2. Jenis-jenis Sambungan yang Dihasilkan RSEW: (a) Sambungan konvensional, (b) Roll spot welding, dan (c) Sambungan kontinu |
Aplikasi Resistance Seam Welding
Resistance seam welding mampu memproduksi sambungan yang kedap udara. Oleh karena itu di dunia industri RSEW sering digunakan untuk membuat tangki bahan bakar dan kontainer dari sheet metal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar