Penomoran Baja Karbon dan Baja Paduan Menurut SAE-AISI
Contoh dengan penjelasan:
Material SAE-AISI 1020
Contoh lain:
Pada contoh lain yang ketiga, ditunjukkan bahwa material SAE-AISI 1340 merupakan baja manganese dengan kandungan karbon 0,40%. Dua digit pertama menunjukkan angka 13, di mana itu merupakan penomoran untuk baja manganese dengan kandungan manganese 1,75%. Agar dapat mengetahui makna dari angka pada dua digit pertama, anda membutuhkan tabel material sistem SAE-AISI.
Contoh tambahan:
Material SAE-AISI 1020
- Dua digit pertama menunjukkan jenis baja seperti baja karbon, baja manganese, baja nickel, dll. Pada material SAE-AISI 1020, dua digit pertama menunjukkan angka 10. Sesuai tabel material sistem SAE-AISI, angka 10 berarti baja karbon.
- Dua digit di belakang menunjukkan kandungan karbon dalam peratus persen atau seperseratus persen. Pada contoh, dua digit di belakang menunjukkan angka 20. Oleh karena itu kandungan karbon yang ditambahkan sebesar 20/100% atau 0,20% (aktualnya 0,17-0,23% karbon).
- Jadi dapat disimpulkan bahwa material SAE-AISI 1020 merupakan baja karbon dengan kandungan karbon 0,20%.
Gambar 1. Pipa AISI 1020 |
Contoh lain:
- Material SAE-AISI 1040 merupakan baja karbon dengan kandungan karbon 0,40%.
- Material SAE-AISI 1095 merupakan baja karbon dengan kandungan karbon 0,95%.
- Material SAE-AISI 1340 merupakan baja manganese dengan kandungan karbon 0,40%.
Pada contoh lain yang ketiga, ditunjukkan bahwa material SAE-AISI 1340 merupakan baja manganese dengan kandungan karbon 0,40%. Dua digit pertama menunjukkan angka 13, di mana itu merupakan penomoran untuk baja manganese dengan kandungan manganese 1,75%. Agar dapat mengetahui makna dari angka pada dua digit pertama, anda membutuhkan tabel material sistem SAE-AISI.
Contoh tambahan:
- Material SAE-AISI 2320 merupakan baja nickel dengan kandungan karbon 0,20%.
- Material SAE-AISI 4140 merupakan baja chromium-molybdenum dengan kandungan karbon 0,40%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar