Teknologi 3D Printing: Powder Bed Fusion
Powder bed fusion adalah salah satu jenis proses pencetakan 3D. Proses ini dibagi menjadi beberapa jenis pencetakan antara lain: electron beam melting (EBM), selective heat sintering (SHS), selective laser melting(SLM), multi jet fusion (MJF), dan selective laser sintering (SLS).
Powder bed fusion (PBF) menggunakan sinar laser atau elektron untuk melebur dan menggabungkan material bubuk menjadi satu. Semua proses PBF dilakukan dengan menyebarkan bahan bubuk di atas lapisan sebelumnya. Mekanisme penyebaran bahan bubuk menggunakan roller atau blade. Beberapa jenis logam dan polimer dapat digunakan sebagai bahan proses powder bed fusion.
 |
| Gambar 1. 3D Printer dengan Teknologi Powder Bed Fusion. (Sumber: 3DPrinting.com) |
Powder bed fusion (PBF) menggunakan sinar laser atau elektron untuk melebur dan menggabungkan material bubuk menjadi satu. Semua proses PBF dilakukan dengan menyebarkan bahan bubuk di atas lapisan sebelumnya. Mekanisme penyebaran bahan bubuk menggunakan roller atau blade. Beberapa jenis logam dan polimer dapat digunakan sebagai bahan proses powder bed fusion.
Kelebihan Proses Powder Bed Fusion
Berikut beberapa keunggulan proses powder bed fusion:- Relatif murah.
- Opsi bahan yang dapat digunakan cukup banyak.
Kekurangan Proses Powder Bed Fusion
Berikut beberapa kelemahan proses powder bed fusion:- Daya atau energi yang diperlukan besar.
- Memiliki keterbatasan pada ukuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar